dr. Agustin Kusumayati, MSc, PhD.

About Me
Pandangan Publik

Pandangan Publik sudah ditutup pada hari Kamis, 22 Agustus 2019 jam 8.00.

Kami mengucapkan terimakasih kepada publik yang telah memberikan pandangannya terhadap Bakal Calon Rektor Universitas Indonesia.

Comments

Agustin Kusumayati lahir di Surabaya pada 14/08/1961. Setelah menyelesaikan pendidikan di FKUI pada tahun 1986, pada tahun 1994 dia memperoleh gelar MSc. di bidang Community Nutrition (UI), dan pada tahun 2007 mendapatkan gelar PhD. dalam bidang Human Sciences (Osaka University). Sejak menjadi dosen di FKMUI pada tahun 1987, dia pernah menjadi Ketua Program Studi, Ketua Kelompok Studi, Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Dekan (sekarang memasuki masa bakti kedua). Selain melaksanakan kegiatan pengajaran dan penelitian, dia juga banyak memberikan layanan konsultasi kepada berbagai instansi pemerintah dalam bidang kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi/remaja, dan penjaminan mutu. Pada saat ini dia aktif menjadi pengurus atau pengarah/pembina beberapa organisasi nasional (IAKMI, AIPTKMI) dan internasional (APACPH, SEAOHUN, AUN-HPN, SEATCA).

 

Agustin Kusumayati terdorong untuk mencalonkan diri sebagai Rektor UI Periode 2019-2024 karena (1) peduli terhadap masa depan UI; dan (2) ingin membaktikan diri untuk UI. Dia merasa sebagai orang yang tepat untuk memimpin UI karena (1) memiliki usia yang pas, yang telah memberinya cukup pengalaman dan kebijakan; (2) memiliki gaya kepemimpinan yang baik, karena sebagai wanita bersifat penyayang dan sabar, tetapi juga tegas dan lugas; (3) memiliki kemampuan manajerial yang kuat; dan (4) memiliki pergaulan dan jaringan yang luas. Lebih dari semua alasan itu, dia ingin berguna bagi lebih banyak orang untuk meraih ridha Allah semata.

 

Agustin Kusumayati memahami bahwa dunia pendidikan tinggi menghadapi tantangan yang berat berkaitan dengan (1) adanya perubahan berbagai aspek kehidupan akibat Revolusi Industri 4.0; (2) besar dan cepatnya perubahan dalam berbagai bidang karena adanya big data; (3) perkembangan teknologi digital; (4) perkembangan artificial intelligence; (5) perkembangan kapasitas internet berdasarkan konektivitas blok-blok Cyber-Physical Systems; dan (5) terjadinya transisi epidemiologi dan transisi demografi.

 

Menghadapi semua itu, dalam mengembangkan UI ke depan Agustin Kusumayati mengimpikan untuk mewujudkan konsep Penta Helix yang mencakup sub-sistem Pendidikan dan Penelitian; Ekonomi; Politik; sub-sistem berbasis media dan berbasis budaya; dan sub-sistem Masyarakat dan Lingkungan. Pelaksanaan model Penta Helix mendasarkan pada 3 prinsip, yaitu mengutamakan penyelesaian masalah, mengidentifikasi hubungan antar faktor determinan, dan melibatkan kolaborasi multi, inter, dan trans-disiplin untuk menghasilkan solusi holistik. Untuk mewujudkan impiannya tersebut menurutnya ada 5 prioritas perubahan yang harus terjadi di UI, yaitu (1) perubahan program-program studi sehingga sesuai dengan tantangan zaman agar UI menjadi kiblat pendidikan tinggi di Indonesia; (2) perubahan tata kelola sehingga modern, terintegrasi, transparans, akuntabel, efektif, dan efisien; (3) perubahan fasilitas kampus sehingga menjadi E-Campus dan Green Campus; (4) perubahan kemampuan finansial menuju kemandirian; dan (5) perubahan aktifitas diplomasi dan advokasi politik dan keuangan untuk mendukungan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.